Peran ASEAN dalam mendorong kerja sama regional di Asia Tenggara sangat penting untuk memperkuat hubungan antar negara di kawasan. ASEAN, atau Association of Southeast Asian Nations, merupakan sebuah organisasi regional yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara. Dibentuk pada tahun 1967, ASEAN bertujuan untuk meningkatkan kerja sama politik, ekonomi, dan sosial budaya di antara negara-negara anggotanya.
Menurut Dr. Marty Natalegawa, mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, “Peran ASEAN dalam mendorong kerja sama regional di Asia Tenggara sangat penting untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan. Melalui berbagai mekanisme kerja sama yang telah dibentuk, ASEAN telah berhasil membangun kepercayaan dan kerjasama di antara negara-negara anggotanya.”
Salah satu contoh nyata dari peran ASEAN dalam mendorong kerja sama regional di Asia Tenggara adalah pembentukan ASEAN Economic Community (AEC). AEC bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang terintegrasi di kawasan ASEAN. Dengan adanya AEC, diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara anggota ASEAN di pasar global.
Menurut Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia, “ASEAN memiliki peran yang sangat penting dalam memfasilitasi dialog dan negosiasi antara negara-negara anggotanya. Melalui kerja sama regional, ASEAN dapat menjadi platform untuk menyelesaikan konflik dan mencari solusi bersama atas tantangan yang dihadapi di kawasan.”
Selain itu, ASEAN juga memiliki peran yang penting dalam memperkuat kerja sama di bidang keamanan regional. Melalui ASEAN Regional Forum (ARF), negara-negara anggota ASEAN dapat berdiskusi dan bekerja sama dalam menangani isu-isu keamanan regional, seperti terorisme, perdagangan manusia, dan bencana alam.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran ASEAN dalam mendorong kerja sama regional di Asia Tenggara sangat penting untuk membangun perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan. Melalui kerja sama yang terus ditingkatkan, diharapkan ASEAN dapat terus menjadi motor penggerak integrasi regional di Asia Tenggara.